Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Matius 7:7 Berdoa

Renungan Matius 7: 7 Berdoa 

Berdoa Oleh Zevanya Probo Retno  

Ayat Alkitab Matius 7:7 

Matius 7:7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Doa merupakan cara komunikasi manusia dengan Allah dan doa merupakan nafas hidup orang percaya. Doa bukan hanya sebatas komunikasi tetapi dengan berdoa maka akan terbangun hubungan antara manusia dengan Allah. Seberapa dekat manusia dengan Allah dapat dilihat dari seberapa sering orang tersebut berdoa. Semakin sering berdoa maka hubungan dengan Allah akan semakin sehat dan terbangun keintiman dengan Allah.

Salah satu alasan mengapa orang berdoa adalah karena ingin meminta sesuatu kepada Allah, dan berharap dengan berdoa apa yang diinginkan dapat Allah kabulkan. Tentu sebagai orang percaya kita harus berharap kepada Allah supaya Allah menjawab setiap doa-doa kita. Tapi pada kenyataannya sering kali doa-doa yang kita naikan kepada Allah sering kali tidak Allah jawab. 

Saat doa-doa kita belum terjawab, bukan berarti Allah tidak mendengar setiap doa kita. Bisa jadi Allah sedang menunggu waktu yang tepat untuk menjawab doa-doa kita. Bisa juga karena apa yang kita minta tidak sesuai dengan kehendak Allah, karena apa yang kita doakan hanya untuk memuaskan kedagingan kita saja, tujuannya bukan untuk memuliakan Allah sehingga Allah tidak menjawab doa kita. 

Namun sekalipun setiap doa-doa kita belum dijawab, kita harus terus berdoa dan berharap kepada Allah. Allah pasti akan menjawab setiap doa kita, jika Allah tidak menjawab pun pasti Allah akan ganti dengan yang lebih baik lagi. Karena Allah sudah merancang sesuatu yang baik untuk setiap kita. 

Saudaraku, pemberian terbaik yang Ia telah berikan kepada kita, adalah Kristus yang telah disalibkan. Yang telah membebaskan kita dari dosa dan membawa kita kepada-Nya, hidup dalam kasih karunia dan kebenaran yang melimpah dan memberikan damai sejahtera. Sehingga, ketika apa yang kita inginkan tidak sama seperti yang Allah inginkan, kita tahu bahwa yang terpenting sekarang adalah apa yang Allah kehendaki melalui doa kita bukan lagi tentang apa yang kita inginkan.

Allah tahu apa yang akan terjadi kedepan pada kita, sedangkan kita tidak tahu sehingga Allah tau mana yang terbaik untuk kita dan yang akan mendatangkan celaka bagi kita. Jika apa yang kita doakan tidak mendatangkan kebaikan untuk kita, atau malah itu hanya untuk kepentingan kita sendiri bukan untuk Allah maka Allah tidak akan menjawabnya. Allah mau supaya ketika Allah belum menjawab doa kita, Allah ingin kita sabar dalam menanti jawaban atas doa-doa kita.

Allah mau kita sebagai orang percaya terus menaruh setiap harapan kita kepada Allah. Dengan kita menaruh harapan kita kepada Allah, itu membuktikan bahwa kita membutuhkan Allah dalam setiap hidup kita. Karena kita memang bukan apa-apa tanpa Allah, dan kita bukan siapa-siapa tanpa Allah, dan kita tidak bisa apa-apa tanpa Allah. Kita butuh campur tangan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kita mau belajar bagaimana cara berdoa yang benar kepada Tuhan menurut Matius 7:7. Apa si yang Tuhan ingin lakukan supaya doa-doa kita berkenan kepada Tuhan. 

1. Doa yang berserah kepada kehendak Allah (Mintalah)

“Mintalah” merupakan suatu kalimat perintah untuk kita meminta kepada Tuhan. Dalam bahasa Yunani “Aiteo” yang artinya “request” (bukan kita yang memutuskan). Kita meminta, namun yang memutuskan adalah Tuhan, Tuhan mau menjawab doa kita atau tidak.

2. Doa yang mencari Tuhan (Carilah)

“Carilah” juga merupakan suatu kalimat perintah untuk kita mencari. Tuhan mau kita untuk mencari sumbernya yaitu Tuhan, bukan mencari berkat-Nya. Mencari Tuhan, bertujuan untuk mematikan setiap keinginan kita

3. Doa yang disertai kerinduan bersekutu dengan Tuhan (Ketoklah)

“Ketoklah” merupakan kalimat perintah dari Tuhan untuk kita mengetok. Mengetok disini yang dimaksud adalah doa yang disertai dengan kerinduan bersekutu dengan Tuhan.

Allah tidak ingin kita hanya meminta kepada Allah tapi Allah juga ingin kita mencari. Kita tidak boleh hanya sebatas berdoa kepada Allah, tapi juga harus berusaha. Dan Allah rindu untuk setiap kita juga tidak hanya meminta kemudian mencari tapi Allah juga rindu untuk kita mengetuk pintu Allah. 

Kita harus datang kepada Allah dengan penuh kerinduan dan kesungguhan hati bukan karena keterpaksaan dan bukan karena rutinitas. Tapi Allah mau supaya kita benar-benar meminta, kita benar-benar mencari dengan tekun dengan penuh gairah, dan Tuhan juga rindu untuk setiap kita mengetuk pintu Allah. Allah juga rindu untuk setiap kita tidak hanya berdoa, tetapi juga memohon dan bergumul dengan Allah.

Ketika kita berdoa dengan benar dan sungguh-sungguh, maka seperti janji-Nya untuk kita dalam ayat yang ke 8 “karena setiap orang yang meminta menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”

Apa yang harus kita minta?

Allah sangat mengerti yang terbaik untuk Anda dan saya, bahwa kebutuhan terbesar kita adalah kehidupan yang dimuliakan di dalam Kristus. Ketika kita bertobat, kita percaya Yesus kita telah menerima kemuliaan itu di dalam kasih karunia. Dan ketika kita percaya Yesus, setiap doa, setiap permintaan kita berpusat pada kehendak Allah di mana semua ini untuk kemuliaan Allah. Lalu apa yang terbaik untuk kita, Lukas menjawab pertanyaan ini dengan sangat baik dan inilah yang seharusnya menjadi  bagian kita setiap hari. 

Lukas 11:11-13 (TB) Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Jadi sekarang, Anda mengerti, apa yang harus kita minta setiap hari? Apa yang menjadi kebutuhan mendesak kita, ketika kita menjadi murid Yesus. Jadi saudaraku, mintalah itu dan Allah akan dengan senang hati memberikannya untuk Anda dan bagi kemuliaan nama-Nya. Sebab kesukaan, kesenangan dan kegembiraan seorang murid Kristus, adalah ketika Yesus dikenal dan dimuliakan. Untuk ini bisa terjadi, kita semua memerlukan penyertaan nyata dari Roh Kudus. Amin.

Posting Komentar untuk " Renungan Matius 7:7 Berdoa "