Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Yesaya 43:4 Gambar Diri

Renungan Yesaya 43:4 Gambar Diri

Ayat Alkitab Yesaya 43:3

Judul Renungan: Gambar Diri

Yesaya 43:4 (TB) Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

Pertanyaan siapa aku? Kenapa aku ada? Untuk apa Tuhan ciptakan aku? Kenapa aku ada di sini? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan tentang keberadaan diri kita yang sering kali muncul dan membuat kita berpikir dan sering kali kita sendiri tidak mendapatkan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Tidak semua orang memiliki gambar diri yang baik akan dirinya, banyak orang yang memiliki gambar diri yang salah akan dirinya sendiri. Tentu gambar diri yang salah akan berdampak buruk juga pada gambar diri Tuhan akan hidupnya, sehingga penting untuk setiap kita memiliki gambar diri yang baik.

Sering kali perkataan orang akan diri kita, itu yang kita percayai bahwa itu lah diri kita, padahal sering kali kata orang akan diri kita bukanlah diri kita yang sebenarnya namun kita dengan mudahnya percaya begitu saja. Perlu untuk menyaring setiap perkataan orang terhadap diri kita, tidak semua hal harus kita percayai bahwa itulah diri kita, karena kita sendiri lah yang sebenarnya lebih tahu diri kita dibanding orang lain. 

Gambar diri kita ada dalam pikiran kita, ketika kita berpikir hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana Allah mengasihi kita. Maka kita akan memiliki gambar diri yang baik juga akan diri kita, sebaliknya ketika kita berpikir hal-hal yang negative, hanya terpusat pada diri sendiri dan dunia yang berubah-rubah, maka kita akan memiliki gambar diri yang salah akan diri kita. Sering kali kita juga membatasi diri kita sendiri dengan mengklaim bahwa kita tidak bisa melakukannya sebelum kita sendiri mencoba untuk melakukannya. Sering kali kita mudah untuk berkata “aduh saya tidak mampu, saya tidak bisa” padahal kita sendiri belum mencobanya. 

Ketika kita berkata “saya tidak mampu, saya tidak bisa” itu lah yang akan terjadi dalam diri kita. Tapi ketika kita berkata “saya mampu, saya bisa” maka kita juga akan mampu dan bisa untuk melakukannya. Karena kita akan terus melatih diri kita. Jangan pernah membatasi diri kita sendiri dengan perkataan-perkataan negative kita. Ketika Tuhan memberikan diri-Nya sendiri untuk mengampuni dosa yang ada di dalam diri kita, janganlah kita yang malah memberikan titik dalam diri kita, karena kita membatasi diri kita sendiri, mendasarkan diri kita pada indentis yang bukan berasal dari Tuhan. Tuhan masih bekerja dalam diri kita, jangan pernah membatasi Tuhan dengan pikiran-pikiran negative kita. 

Kita bisa sama-sama belajar dari Yesaya 43:4 dimana Tuhan berkata bahwa kita berharga. Ya, setiap kita memang berharga dan sangat berharga di mata Tuhan. Tidak hanya berharga tetapi mulia dan Tuhan sangat mengasihi kita. Kita bisa lihat salah satu bukti kasih Tuhan kepada kita dengan Tuhan Yesus mengorbankan diri-Nya untuk mati di kayu salib untuk menebus setiap kita umat yang berdosa, supaya setiap kitab isa merdeka dari dosa. Siapa kita sampai Tuhan Yesus rela mati untuk kita, jika kita tidak berharga tentu Tuhan tidak akan melakukan hal tersebut, tetapi karena kita berharga dan sangat berharga sehingga Tuhan Yesus rela untuk mengorbankan dirinya untuk mati di kayu salib. Agar kita yang telah memiliki gambar diri yang mati, rusak. Dihidupkan untuk benar-benar kembali kepada diri-Nya.

Sebagai anak Tuhan kita perlu memiliki gambar diri yang baik, karena setiap kita Tuhan ciptakan secara istimewa dan Tuhan menciptakan kita bukan karena suatu kebetulan tapi memang sudah dirancangkan oleh Tuhan. Tentu ketika Tuhan sudah merancangkan tidak ada yang tidak baik, segala yang Tuhan rancangkan selalu baik dan selalu mendatangkan damai sejahtera. Kita juga perlu ingat bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:27). 

Gambar diri yang benar, tertuju pada bagaimana Allah sendiri yang telah menyelamatkan kita dari dosa dan kutuk hukuman dosa, dengan memberikan Yesus disalibkan menggantikan kita, jadi gambar diri kita didasarkan pada apa yang telah Yesus lakukan terhadap kita, bukan berdasarkan apa yang kita pikirkan dan kerjakan. Ini berdasarkan pekerjaan Yesus yang sempurna. Inilah yang harus kita percayai, Imani dan terus hidupi. Yesuslah manusia yang Allah berikan untuk kita, karena kita berharga, untuk terus diubahkan bagi kemuliaan nama-Nya.

Kiranya Roh Kudus mengubahkan mindest kita menjadi mindset yang positif  bukan negative, karena mindset sangat berpengaruh terhadap diri kita. Perkatakanlah hal-hal yang positif, dalam hal ini Injil kebenaran Allah, kuasa Allah yang menyelamatkan kita dari dosa, haruslah selalu kita perkatakan kedalam pikiran kita, Injilah yang membangun diri kita. Tidak perlu memperdulikan apa kata orang tentang diri kita, tetapi perduli dengan apa kata Tuhan tentang diri kita bahwa kita ini berharga, mulia dan dikasihi Tuhan. Ketika Tuhan mengasihi kita, tentu Tuhan juga akan selalu menyertai kita, Tuhan akan selalu ada bersama dengan kita menjadi pembela kita dan tidak akan pernah meninggalkan diri kita. 

Percayalah bahwa kamu berharga di mata Tuhan. Tidak peduli dengan masa lalu kamu, dia tetap mengasihimu dan akan terus mengasihimu.  

Posting Komentar untuk "Renungan Yesaya 43:4 Gambar Diri"