Renungan 1 Korintus 15:58 Giatlah Selalu Dalam Pekerjaan TUHAN!

Renungan Saat Teduh 04 Oktober 2023

1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

• Apa yang dapat membuat kita berdiri teguh sebagai orang Kristen?
• Bagaimana kita dapat tidak goyah dan semakin giat melakukan pekerjaan Tuhan?

Paulus menjelaskan pada 1 Korintus 15:1-34 yang membuat kita  tetap teguh dan tidak goyah dan terus memberitakan kasih setia Tuhan adalah kebangkitan Kristus dari kematian. Inilah yang menjadi dasar iman Kekristenan kita yang tidak akan pernah sia-sia.

Iman kita didasarkan pada sifat-sifat Allah yang berkuasa dan kekal, Dia yang telah mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal agar setiap orang yang percaya memperoleh hidup kekal (Yohanes 3:16). Semakin giat kita merenungkan pengharapan akan kehidupan kekal di dalam Kristus, semakin kuat kita menghadapi setiap realitas kehidupan ini. 

Bukan lagi giat mengerjakan pekerjaan pemberitaan Injil berdasarkan kekuatan sendiri, kita harus benar-benar mengingat kasih karunia Tuhan. Bahwa Dialah yang mengaruniakan kepada kita hidup kekal dan selama masih di dalam dunia ini, kita mendapatkan penghormatan, yaitu mengerjakan pekerjaan yang bernilai kekal. 

Kita bekerja keras sama seperti Paulus (1 Korintus 15:10-11), dengan mata yang tertuju pada Kristus yang telah hidup sempurna. Mengasihi orang-orang yang diabaikan dan memberitakan kebenaran Allah yang Maha Kuasa. Kita dipanggil untuk sama menjadi seperti Kristus, dalam kasih-Nya dan pengorbanan-Nya. Kita dipanggil untuk mati bersama Yesus, kita mematikan setiap dosa di dalam diri kita untuk hidup di dalam kekudusan dan kebenaran Kristus yang telah ditaruh di dalam kita.

Dan inilah yang menjadi sumber pengharapan kita, kekuatan kita, pelengkap yang menjadikan kita terus berjuang dengan keras dan giat dalam pekerjaan Tuhan. Yaitu kebangkitan Kristus. Kita dibangkitkan bersama-sama dengan Yesus, memang di dalam dunia ini kita akan lelah, lesu dan bergumul melawan dosa. Untuk terus hidup taat di hadapan Allah dan memancarkan kemuliaan Allah dan memuliakan Dia. Meskipun seringkali kita akan gagal dan tidak berdaya.

Dalam ketidakberdayaan kita, jadi marilah kita merenungkan kebangkitan Yesus, Dia mati di dalam dosa kita, bangkit dalam kemuliaan-Nya yang menjadi bagian kita yang percaya kepada Dia. Di dalam Yesus, ada kehidupan baru, ada kekuatan baru, ada sukacita baru, ada damai Sejahtera baru dan kehidupan yang tidak sia-sia.

Doa: Kami memuji-Mu ya  Yesus, terimakasih telah memberikan kami kekuatan baru untuk terus hidup dan melayani-Mu. Melalui pekerjaan kami. Biarlah kami terus percaya pada penyertaan-Mu yang sempurna, sehingga iman kami bertumbuh kami semakin serupa Kristus. Di dalam nama Yesus, Amin.