Renungan 2 Korintus 13:4 Kami Akan Hidup Bersama-Sama Dengan Dia

Renungan Saat Teduh 14 Oktober 2023 

2 Korintus 13:4 (TB) Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah.

Ketika kita melihat diri kita sendiri, baiklah kita sadar akan segala kelemahan kita segala hal yang kita kerjakan pada dasarnya sia-sia ketika itu diluar kehendak Allah dan tidak memuliakan Dia. Semakin kita dekat dengan Yesus, semakin kita sadar, betapa lemah dan tidak berdayanya diri kita, kita hidup dalam daging yang cepat lelah dan memiliki keinginan yang menyesatkan.

Kesadaran akan kenyataan bahwa diri kita adalah berdosa, membawa kita untuk melihat satu kelemahan yang memberikan pengharapan. Inilah yang perlu kita renungkan, kita orang lemah dan Tuhan dengan penuh belas kasihan, hati yang lembut menanggung kelemahan kita, Dia menjadi manusia yang benar-benar sama dengan kita. Dia hidup sebagai seorang miskin, meskipun Dia kaya, Dia hidup sebagai seseorang yang lemah, meskipun Dia berkuasa. Dia adalah Tuhan pencipta alam semesta, menjadi ciptaan fana.

Puncak dari kelemahan Kristus, Dia mati disalibkan, mati sebagai seseorang yang berdosa, diperhitungkan sebagai seorang penjahat. Hukuman yang diterima Kristus, memberitahukan kepada kita di sanalah semua kelemahan kita, dosa-dosa kita yang merupakan akar dari segala kelemahan. Ditimpakan kepada diri Yesus yang kudus. Dan ketika itu juga, Dia menjadi seseorang yang sangat berdosa, Dia mati di dalam dosa Anda dan saya. Inilah Injil yang memberitakan hidup kekal, melalui kematian Kristus dan kebangkitan Kristus.

Melalui kebenaran ini, kita memperoleh pengharapan baru, bahwa meskipun kita orang berdosa, ketika kita bertobat dari dosa. Mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita berada di dalam keselamatan-Nya, anugerah-Nya cukup untuk memberikan kita hidup yang baru bukan lagi didasarkan pada kelemahan kita, melainkan kuasa kebangkitan Kristus.

Jadi sekarang, di dalam Kristus kita memiliki pilihan untuk terus hidup melakukan kehendak Kristus, hidup bersama-sama dengan Kristus. Dengan demikian “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.” (2Kor. 13:5).

Doa: Kenyataan dari diri kami yang lemah, membawa kami untuk percaya pada kuasa kebangkitan-Mu ya Tuhan kami. Hidup kami di dalam-Mu dan bawalah kami terus untuk dapat melihat diri kami sehingga kami bertobat dari segala dosa kami dan hidup bagi kemuliaan-Mu. Di dalam nama Yesus, Amin.