Renungan 2 Korintus 5:20 Kami Ini Adalah Utusan-utusan Kristus

Renungan Saat Teduh 08 Oktober 2023

2 Korintus 5:20 (TB) Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. 

Pada dasarnya, kita sedan gada dalam keadaan hidup yang berbahaya. Bagaimana tidak, kita hidup namun mati dalam segala dosa. Kita memikirkan untuk melakukan segala suatu yang jahat untuk melawan Allah. Kita menyembah ciptaan dan hidup seolah-olah kitalah pencipta diri kita sendiri dan alam semesta.

Kita ada dalam fakta yang mengerikan dari kenyataan dosa, yang ada di dalam kita. Sama seperti yang Paulus katakan. “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?” (Rom. 7:24). Jadi sekarang, kita dipanggil untuk diperdamaikan dengan Allah, untuk tidak lagi hidup bagi dosa melainkan hidup bagi Allah.

Saudaraku, kasih karunia pengampunan di dalam Kristus sangatlah besar, kita ini musuh Allah, namun panggilan untuk bertobat. untuk melihat salib Kristus, di mana murka dan kasih dinyatakan secara bersamaan. Maka kita diperdamaikan dengan Allah, ketika kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dan kita bertobat dari segala dosa.

Di dalam Yesus, kita menjadi Anak Allah yang dikasihi-Nya, kita hidup untuk memuliakan Allah dan kita dapat berkata, “Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (Rom. 7:24). Semua sukacita, ucapan Syukur, penyembahan kita kepada Allah didasarkan pada apa yang telah Kristus kerjakan untuk kita, semua ini karena jasa Kristus. Dan inilah inti dari Injil yang Paulus beritakan.

Saudaraku, marilah kita terus merenungkan Injil, sebagai sumber kekuatan baru dan hidup untuk menjadi utusan Kristus. Injil yang membangkitkan kita dari kematian dan memperdamaikan kita dengan Allah.  “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Kor. 5:22). 

Ketika kita merenungkan Injil, kita diingatkan kembali bagaimana hidup kita diubahkan dari yang dahulu musuh Allah namun kini menjadi anak Allah (Yoh. 1:12). Kita diingatkan kembali bagaimana Roh Kudus membimbing kita untuk diperdamaikan dengan Allah, karena kebenaran Kristus yang membenarkan kita. Yang terus disempurnakan dalam kasih karunia, untuk hidup bagi Allah melayani Dia, memancarkan kemuliaan-Nya.

Doa: Tuhan terimakasih telah memberikan kami pengertian yang utuh akan Injil, tolong kami untuk terus sungguh-sungguh melayani melakukan kehendak-Mu. Untuk terus menyerahkan hidup kami kepada-Mu, untuk terus disegarkan oleh kasih karunia-Mu dan menjadi semakin serupa dengan Engkau. Di dalam nama Yesus, Amin.