Renungan 2 Korintus 9:11 Kamu Akan Diperkaya Dalam Segala Macam Kemurahan Hati

Renungan Saat Teduh 11 Oktober 2023

2 Korintus 9:11 (TB) kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.

Kita yang mati di dalam dosa, ketika percaya kepada Yesus bertobat dari segala dosa dihidupkan di dalam Yesus dan dimatikan atas kuasa dosa yang memperbudak. Di dalam kehidupan yang baru inilah kita tidak lagi hidup berdasarkan keinginan daging, melainkan berdasarkan segala keinginan Allah atas diri kita, kita memiliki hati yang berbelas kasihan karena kasih Allah bagaikan air telah mengalir di dalam hati kita melalui perenungan kita akan Injil.

Untuk inilah kita dipanggil, yaitu “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." (Gal.6:9-10) Kita tidak jemu berbuah baik, karena Roh Kristus ada di dalam kita dan menuntun kita untuk bertobat dan selalu ingin melakukan yang baik.

Dan inilah kekayaan yang penuh kemurahan itu, ketika Roh Kudus ada di dalam kita, ketika kita hidup terus berpusat pada Yesus. Ketika nilai tertinggi dalam hidup kita adalah Kebenaran Yesus bukan kebenaran dan kemegahan diri kita sendiri, karena itu kita bermegah, “bermegah di dalam Tuhan. Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan." (2Kor 10:17-18)

Kita dapat berkenan, dipuji oleh Tuhan karena Dia berkenan dan memuji apa yang Kristus lakukan, Yesuslah yang Allah perhitungkan sehingga kita diselamatkan dan memperoleh kemuliaan di dalam Dia. Kemuliaan Allah inilah kekayaan sesungguhnya, di mana kita diarahkan pada sukacita yang melimpah berdasarkan penyertaan Allah melalui Roh Kudus. 

Apa yang terjadi atas kita ketika kita dapat melakukan kebaikan di dalam pelayanan, semua itu bukan berdasarkan diri kita, inilah yang harus kita sadari. Setiap hari kita harus sadar bahwa semua itu pekerjaan Allah, melalui kasih karunia-Nya, Dialah “yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu." (2Kor. 9:10)

Jadi marilah kita bersyukur, kepada Allah yang telah memakai para Rasul untuk membawa kita pada Injil Yesus Kristus. Karena Dialah yang terus bekerja, menyucikan kita, melembutkan hati kita, mengubahkan kita di dalam Dialah kita terus semakin serupa dengan Kristus sampai pada hari kematian kita, sehingga menjadi kaya dalam segala kemurahan hati untuk kemuliaan Allah. 

Doa; Kami benar-benar bersyukur kepada Allah kami yang berkuasa, teruslah berikan kami hati yang semakin serupa Kristus, sehingga bukan kemuliaan kami diri kami yang terlihat. Melainkan kemuliaan Yesus secara  nyata terlihat melalui diri kami dan nama Allah saja dimuliakan. Di dalam nama Yesus, Amin.