Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Galatia 2:20 Tetapi Bukan Lagi Aku Sendiri Yang Hidup

Renungan Saat Teduh 25 Oktober 2023

Galatia 2:20-21 (TB) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Setelah Paulus menyatakan bahwa dirinya “disalibkan bersama dengan Kristus” (Gal. 2:19), kembali ia menyatakan dasar iman yang benar ketika ia disalibkan bersama dengan Kristus. Yaitu kehidupan yang berpusat pada Kristus berpusat pada Injil untuk kehidupan yang percaya pada pengorbanan Kristus sebagai pusat dari setiap kebenaran yang ada di dalam dirinya. Bahwa bukan berdasarkan apa yang ia kerjakan, melainkan berdasarkan pekerjaan Kristus, Yesus yang telah disalibkan itu.

Sekarang kita masuk ke dalam perenungkan yang dalam akan kehidupan yang berpusat pada Kristus, bahwa kita hidup, kita bebas dalam kehidupan ini. Kita yang telah menjadi milik Kristus kita hidup dan tidak mati, ini memiliki makna bahwa dahulu kita mati dalam perbudakan dosa, namun karena kasih karunia, kita hidup dalam Kristus karena kita percaya kepada Kristus. 

Kristus hidup di dalam kita, ketika Yesus di dalam kita kehidupan kini bukan lagi milik dosa. Ini merupakan kabar yang sangat baik untuk kita, karena tanpa kuasa yang jauh lebih besar kita tidak akan dapat lepas dari perbudakan dosa. Dosa adalah kematian kekal, keterpisahan dari Allah namun ketika kita percaya kepada Yesus, percaya pada Dia yang benar-benar “mengasihi kita dan telah menyerahkan dirinya untuk kita” sehingga kita beroleh kehidupan itu.

Jadi sekarang, kehidupan yang berpusat pada Kristus, merupakan kehidupan yang telah dimiliki oleh Kristus, kita milik Kristus, kita hidup untuk melakukan apa yang Dia inginkan. Iman kita kepada Yesus, menjadi dasar dari setiap perbuatan baik kita, kita melakukan hal baik karena Yesus telah lebih dulu memberikan yang terbaik. Yaitu menyalibkan diri-Nya, agar semua dosa kita diampuni ketika kita bertobat dan percaya kepada-Nya.

Doa

Kami memuji Engkau Allah kami yang telah memberikan kami kehidupan kekal di dalam Anak-Mu yang kekal Tuhan kami Yesus Kristus. Di dalam kehidupan yang baru ini, tolonglah kami untuk hidup terus membagikan kasih-Mu kepada dunia dan melalui hidup kami, kami memuliakan Engkau kami terus menyembah Engkau dalam kekaguman dan sukacita yang sejati. Di dalam nama Yesus, Amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Galatia 2:20 Tetapi Bukan Lagi Aku Sendiri Yang Hidup"