Renungan Yohanes 2:11 Mujizat Pertama Yesus

Ayat Alkitab Yohanes 2:11

Judul Renungan: Mujizat Pertama Yesus

Yohanes 2:11 (TB) Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Yesus melakukan mujizat untuk pertamakalinya di Kana, di Galilea. Yesus mengubah air menjadi anggur  di pesta pernikahan tersebut. Kehadiran Yesus di pesta tersebutlah yang akan Bersama-sama kita pelajari dan nikmat maknanya. 

Kedatangan Yesus ke dalam dunia, membawa visi yang sangat besar yaitu untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa mereka. Yesus datang ke dalam dunia bukan untuk menghilangkan kesenangan, kegembiraan, sukacita dan damai Sejahtera. Seringkali kita mengira, jika kita hidup taat pada ketetapan Allah kita tidak ada bebas, kita terkekang dan hidup dalam ketakutan seperti seorang budak.

Namun tidak demikian iman Kristus, Yesus datang untuk membawa kita ke dalam pesta sejati, pesta yang bukan berasal dari dunia ini. Pesta yang membawa sukacita kekal, karena kita diciptakan untuk hidup kekal. Pertanyaan perenungan bagi kita, mengapa Yesus melakukan mujizat pertama di pesta pernikahan?

Mari kita lihat tujuan dari Allah menciptakan manusia dan manusia diciptakan untuk menikah dalam pernikahan kudus dan hidup di dunia bertambah banyak. Pada dasarnya Allah datang ke dalam dunia, bukan untuk menghilangkan pesta dan kesenangan. Dia datang untuk menguduskan pesta tersebut, untuk menyediakan, untuk membawa sukacita, untuk memberikan anggur yang murni dan enak mulai dari awal pesta bahkan sampai berakhirnya persta tersebut.

“Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu – dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya – ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: ”Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.””(Ay. 9-10)

Makna Dibalik Mujizat

Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan melalui perbuatan yang tidak dapat dilakukan manusia biasa. Dia bukan hanya memberikan pertolongan seperti yang diinginan manusia, seperti kesembuhan dan lain-lain. Dia juga memberikan pengampunan, memang setan dapat membuat mujizat, tetap setan tidak dapat memberikan pengampunan dosa, tidak dapat memberikan damaisejahtera. Sebab sifat dari setan yang melakukan mujizat adalah mencuri dan membinasakan.

Setan bukan pribadi yang dapat melakukan mujizat karena ia berkuasa seperti Yesus, ia melakukan mujizat karena dia adalah pesulap yang handal dan jahat. Dia memanipulasi keadaan dan menarik manusia untuk percaya kepadanya dan melawan Tuhan. Jadi saudaraku Anda dapat melihat perbedaan dari bagaimana kuasa Yesus dan trik sulap sih jahat.

Mujizat yang Yesus dilakukan di pesta pernikahan, memberitahukan kita tujuan akhir dari kehidupan gereja. Yaitu pernikahan Gereja sebagai mempelai Wanita dan Yesus mempelai Pria. Ini sangat indah jika direnungkan, ini adalah sukacita sejati yang berasal dari Allah sendiri, rancangan Allah bagi manusia yang telah jatuh ke dalam dosa.

Dan Yesus bukan hanya merubah air menjadi anggur, saudaraku darah-Nyalah anggur yang dicurahkan untuk membasuh kita. Dari segala kotoran dosa-dosa kita, dari segala kejahatan kita, anggur yang tidak bercacat itu diberikan kepada kita agar kita tidak lagi hidup diperbudak oleh dosa, agar kita hidup bagi Allah.

Yesus disalibkan untuk memberikan kepada kita anggur yang sejati, anggur yang sangat enak sehingga kita disembuhkan dari penyakit dosa. Ketika kita percaya kepada Yesus dan bertobat, kita kini menerima anggur yaitu darah Yesus yang menyucikan kita, dari segala kesalahan kita.

Jadis sekarang, Anda dapat mengerti makna yang sangat dalam dari mujizat yang Yesus lakukan di Kana. Dia datang untuk membawa pesta kekal yang penuh sukacita di mana kita dapat memuji memuliakan Allah. Dan untuk masuk ke dalam pesta itu, Yesus memberikan anggur yang sejati yaitu darah-Nya yang dicurahkan di atas kayu salib agar kita masuk ke dalam pesta kekal dari Allah Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.