Renungan Yohanes 3:34 Diutus Untuk Memberitakan Firman

Ayat Alkitab Yohanes 3:34

Judul Renungan; Diutus Untuk Memberitakan Firman 

Yohanes 3:34 (TB) Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.

Konteks dari ayat yang sedang kita renungkan, Yohanes Pembaptis sedang memberitakan Kristus kepada para muridnya. Karena pertanyaan mereka tentang siapakah Yesus sebenarnya. Penjelasan Yohanes, yang kita renungkan saat ini, menjadi dasar dari setiap pengajaran dan penerapan praktis dari kehidupan iman kita kepada Kristus.

Kehidupan kita diubahkan karena Kristus menjadi Tuhan atas kita, tidak akan pernah ada perubahan hidup, jika itu didasarkan hanya pada moralitas saja. Memang moral itu penting, untuk hidup terhubung dengan sesama kita, namun untuk datang kepada Allah, moralitas tidak akan pernag bisa menjadi jalan untuk kita dapat sampai kepada Allah.

Maka dari itu, Yohanes memberitakan Yesus, bahwa Yesuslah yang diutus agar manusia dapat datang kepada Allah, Dialah yang diberikan otoritas untuk memberitakan firman yang hidup. Dan firman itu adalah diri-Nya sendiri. Dan ketika kita menelusuri pengajaran yang Yoahes tulis, kita menemukan Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup, tidak akan ada orang dapat datang kepada Allah Bapa, tanpa melalui Dia.

Saudaraku, iman yang menyalamatkan adalah iman kepada Yesus, kita diubahkan dari dalam karena kita terpesona oleh Roh Kudus pada keindahan Kristus. Kita dapat percaya bahwa hidup kita benar-benar dikasihi, diampuni dan dosa-dosa kita adalah musuh utama dari jiwa yang kekal bagi Allah. Yesus diutus Allah menjadi jalan, untuk menggenapi semua itu, Yesus merelakan diri-Nya untuk menerima semua hukuman dosa kita, Dia dikutuk menjadi dosa dan mati diantara para pemberontak atau penjahat.

Sehingga kita yang percaya kepada Yesus sekarang, bersama-sama dengan Dia kita hidup untuk melakukan kehendak-Nya. Kita hidup untuk memberitakan Kristus, diberikan kuasa untuk menyampaikan firman Tuhan, karena kita ada di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita, ini merupakan Persekutuan yang terjadi karena kuasa Injil menembus hati kita, membangkitkan kita dari kematian jiwa karena dosa.

Menjadi Pemberita Firman

Kepada Yesus telah diberikan kuasa, baik itu di sorga dan di dunia ini dan Dia telah memberitakan kasih Allah yang dinyatakan melalui kehidupan, kematian dan kebangkita-Nya. Dan setelah Yesus naik ke sorga, Dia meninggalkan para murid untuk menjangkau dunia ini untuk diri-Nya, agar mereka yang percaya, dijadikan murid Kristus dan memberitakan firman Tuhan.

Saudaraku, saya tidak sedang membicara seorang pendeta, ketika berbicara tentang tugas memberitakan firman Tuhan. Ketika Anda dan saya percaya kepada Yesus, kita menerima kasih karunia. Kita memiliki tanggungjawab untuk bertumbuh di dalam kasih karunia lalu memberitakan iman kita kepada setiap orang yang dekat dengan kita. Karena kita adalah murid Kristus yang telah menerima mandat, untuk menjadikan seorang manusia murid-Nya.

Jika Anda seorang kepala rumah tangga, Anda bertanggungjawab memberitakan firman Tuhan kepada anak-anak Anda, begitu juga jika Anda seorang isteri. Setiap kita ketika percaya kepada Yesus, kita diberikan pekerjaan yang bernilai kekal ini, untuk menjadi pemberita firman bukan berdasarkan kekuatan kita sendiri untuk meninggikan diri sendiri.

Roh Kudus menyertai kita ketika hidup kita untuk memberitakan firman. Ayat yang kita renungkan digenapi dalam janji Yesus untuk para murid, bahwa penyertaan Roh Kudus ada untuk para murid Yesus ketika mereka memberitakan Injil (Firman). Ini sangat penting untuk diketahui, ketika Anda diselamatkan oleh kasih karunia, maka kehidupan Anda untuk memberitakan injil juga kasih karunia. Ada sukacita sejati, ketika Injil kita beritakan dan seseorang dapat percaya kepada Yesus, jadi marilah kita terus hidup berpusat pada Yesus, bertobat dari segala dosa, hidup menikmati kemuliaan-Nya, dan memberitakan Dia. Amin