Renungan Mazmur 139:13-14 Aku Berharga

Aku Berharga Oleh Zevanya Probo Retno 

Ayat Alkitab Mazmur 139:13-14

Mazmur 139:13-14 (TB) “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”

Setiap kita diciptakan dengan berbeda-beda, tidak ada yang sama, bahkan anak kembar identikpun tetap memiliki perbedaan karena memang setiap manusia tidak ada yang diciptakan dengan sama, semua diciptakan dengan berbeda-beda. Dengan diciptakan berbeda tentu saja setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda pula.

Tuhan tidak pernah membeda-bedakan setiap ciptaan-Nya. Tuhan menganggap semua ciptaanNya (manusia) sama, yaitu berharga, tidak ada yang tidak berharga, semua Tuhan ciptakan dengan sangat berharga. Tuhan memang menciptakan perbedaan terhadap semua ciptaanNya, namun perbedaan yang Tuhan berikan atas setiap manusia bukan untuk menjadikan manusia yang lebih bisa, untuk sombong, tetapi untuk saling melengkapi.

Tentu dengan perbadaan yang ada, setiap manusia perlu memiliki pengenalan yang baik terhadap diri sendiri. Pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting. Dengan mengenal diri sendiri maka saya dan Anda bisa menerima diri sendiri dengan apa adanya dan tidak membanding-bandingkan dengan orang lain. 

Beranilah tampil sesuai dengan jati diri Anda dan tidak perlu berusaha untuk tampil menjadi orang lain supaya diterima. Anda tidak perlu berusaha untuk menjadi seperti orang lain dan hidup berdasarkan apa yang diharapkan kebanyakan orang, padahal itu sama sekali bukan diri Anda. Anda tidak perlu berusaha untuk menarik perhatian orang lain, supaya Anda bisa diterima oleh orang, kelompok tertentu, atau supaya sesuai dengan standar dunia. Hal demikian tentu hanya akan membut diri Anda merasa lelah, tidak bahagia, dan tidak puas, yang ujungnya hanya akan menghambat pengenalan diri sendiri sesuai dengan apa yang Tuhan harapkan. Pada akhirnya hal tersebut dapat menimbulkan kekecewaan kepada Tuhan. 

Anda perlu kembali menanamkan kesadaran bahwa keberadaan Anda sangatlah penting dan berharga bagi penggenapan rencana Allah melalui diri Anda. Daud pernah berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” (Mazmur 139:14). Ada 2 hal yang bisa Anda pelajari dari kata Dahsyat dan Ajaib, bagaimana Tuhan menciptakan saya dan Anda dengan Dahsyat dan Ajaib.

1. Dahsyat 

Dalam Bahasa Ibrani “Yare” dan dalam bahasa Inggris “Fearfully Made” Yang berarti saya dan Anda diciptakan dengan penuh kehati-hatian dan sangat teliti, dibuat dengan perhatian penuh, dan tidak pernah gagal. Saya dan Anda ada bukan karena suatu kebetulan tapi karena rencana Tuhan dalam diri saya dan Anda. 

2. Ajaib 

Dalam Bahasa Ibrani “Pala” dan dalam bahasa Inggris “Wonderfully Made” Yang berarti saya dan Anda diciptakan untuk membuat sebuah perbedaan (memiliki tujuan). Tentu tujuan Tuhan dalam menciptakan saya dan Anda dengan tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan kelebihan kita masing-masing. Namun tujuan utama Tuhan menciptakan saya dan Anda yaitu untuk kemuliaan Allah. 

Pengenalan akan diri sendiri perlu sampai pada titik di mana jiwa Anda benar-benar menyadari segala hal yang telah Tuhan karuniakan kepada Anda. Anda adalah produk terbaik yang Tuhan ciptakan dan tanpa kesalahan. Anda diciptakan dengan unik dan dengan berbagai kelebihan. “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamNya.” (Efesus 2:10). Tuhan menghendaki Anda hidup sesuai dengan benih yang Tuhan tanamkan dalam diri Anda. Benih itu berbicara tentang potensi yang sesuai dengan kepribadian dan kelebihan Anda. 

Dengan pemahaman terhadap diri sendiri akan membuat Anda merasa bersyukur dan Anda dapat menggali potensi yang Anda miliki tanpa merasa iri dengan potensi atau kelebihan orang lain. Hiduplah tanpa dipengaruhi tuntutan dari sekitar Anda. Hiduplah sesuai dengan yang Tuhan kehendaki terhadap diri Anda, fokuskan diri Anda pada Tuhan yang menciptakan Anda bukan pada perkataan orang lain, terus mencari visi dan panggilanNya terhadap diri Anda sesuai dengan karunia dan kelebihan Anda. 

Hiduplah apa adanya sesuai dengan diri Anda, jangan hidup berdasarkan perkataan orang lain. Fokuskan diri Anda Tuhan, sesuai dengan apa yang Tuhan rancangkan bagi Anda, bukan pada tuntutan sekitar Anda.

“Tidak ada seorang pun yang bisa mengenal Allah tanpa terlebih dahulu mengenal dirinya sendiri” ~ Meister Eckhart 

Untuk bisa mengenal diri sendiri, Allah dengan penuh kasih karunia, membawa kita kepada diri kita sendiri. Dengan cara, Dia telah mengaruniakan Yesus Kristus, Dialah manusia sempurna yang menerima dosa dan kutuk dosa kita. 

Sehingga ketika kita bertobat, percaya kepada Yesus, keberhargaan, kemuliaan yang telah hilang dari dalam kita. Dia kembalikan kepada kita, karena semua keberadaan Yesus yang sempurna ditaruh di dalam kita. Oleh karena kasih karunia inilah sekarang, kita dapat bersyukur kepada Allah, bersukacita di dalam Allah dan menikmati berkat dari-Nya. Bahwa kejadian kita ajaib, Dia sendiri yang membentuk kita untuk diri-Nya sendiri. Soli Deo Gloria.